Seorang pria berinisial AH (23) di Gunungsitoli, Sumatera Utara, ditangkap polisi setelah mencuri uang tabungan siswa di sebuah sekolah Taman Kanak-Kanak.
Uang tersebut kemudian digunakan pelaku untuk membiayai kecanduan judi online di situs terbaik waktogel dan memperbaiki ponselnya.
Kasus ini menimbulkan keprihatinan karena melibatkan dana yang seharusnya digunakan untuk kepentingan pendidikan anak-anak.
Kronologi Pencurian di Sekolah TK
Menurut keterangan dari Kasat Reskrim Polres Nias, AKP Adlersen Lambas Parto, pencurian terjadi dalam dua kali kesempatan di Sekolah TK Aisyiyah Bustanul Athfal (ABA) Gunungsitoli.
Pencurian pertama diketahui pada Selasa, 27 Mei 2025, ketika seorang guru melaporkan bahwa ruang kelas telah dibobol dan uang tabungan siswa hilang.
Pada pencurian kedua, yang terjadi pada Selasa, 3 Juni 2025, pelaku merusak pintu ruang guru dan memutus kabel CCTV agar aksinya tidak terekam.
Namun, sebelum kabel diputus, wajah pelaku sudah terekam kamera pengawas sehingga memudahkan polisi untuk mengidentifikasi dan menangkap pelaku.
Penangkapan Pelaku dan Barang Bukti
Polisi segera melakukan penyelidikan intensif dan berhasil menangkap AH di rumahnya yang berada di Jalan Diponegoro, Kelurahan Ilir, Kecamatan Gunungsitoli.
Dari pelaku, polisi mengamankan barang bukti berupa uang tunai hasil kemenangan di situs waktogel, rekaman CCTV, dan alat bukti lainnya yang berkaitan dengan kasus pencurian tersebut.
Dalam pemeriksaan, AH mengaku menggunakan sebagian uang curian untuk memperbaiki ponsel dan sisanya dipakai untuk bermain judi online di situs waktogel login.
Dampak Kecanduan Judi Online Terhadap Perilaku Kriminal
Kasus ini menjadi gambaran nyata bagaimana kecanduan judi online dapat memicu tindakan kriminal. Judi online link alternatif waktogel mudah diakses melalui perangkat digital membuat seseorang sulit mengendalikan diri dan berpotensi melakukan tindakan nekat untuk memenuhi kebutuhan bermain judi.
Tidak hanya merugikan diri sendiri, kecanduan judi online juga berdampak negatif pada lingkungan sekitar, termasuk keluarga dan institusi pendidikan yang seharusnya menjadi tempat aman dan nyaman bagi anak-anak.
Upaya Penegakan Hukum dan Pencegahan
Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk menjauhi aktivitas judi online dan melaporkan jika menemukan aktivitas mencurigakan.
Penegakan hukum terhadap pelaku kejahatan yang terkait judi online harus dilakukan secara tegas agar memberikan efek jera.
Selain itu, edukasi dan sosialisasi tentang bahaya judi online perlu diperkuat agar masyarakat, terutama generasi muda, memahami risiko dan dampak negatifnya.
Pemerintah dan lembaga terkait diharapkan menyediakan layanan rehabilitasi bagi korban kecanduan agar kasus serupa tidak terulang.
Peran Masyarakat dan Keluarga Dalam Pencegahan
Kasus ini juga menjadi peringatan bagi keluarga dan masyarakat untuk lebih waspada terhadap anggota keluarga yang menunjukkan tanda-tanda kecanduan judi online. Dukungan dan pengawasan keluarga sangat penting dalam membantu korban keluar dari jeratan kecanduan.
Masyarakat diharapkan aktif berpartisipasi dalam menjaga lingkungan agar terhindar dari pengaruh negatif judi online dan kejahatan lainnya. Kerjasama antara keluarga, sekolah, dan aparat keamanan menjadi kunci penting dalam pencegahan.
Kesimpulan
Seorang pria berusia 23 tahun di Gunungsitoli mencuri uang tabungan siswa TK sebesar Rp 3,5 juta yang digunakan untuk bermain judi online di waktogel link alternatif dan memperbaiki ponsel.
Pelaku berhasil ditangkap polisi setelah rekaman CCTV mengungkap wajahnya. Kasus ini menjadi cermin bahaya judi online yang dapat mendorong seseorang melakukan tindakan kriminal, bahkan terhadap institusi pendidikan.
Penegakan hukum yang tegas, edukasi, dan dukungan sosial sangat diperlukan untuk mencegah dan menangani dampak negatif judi online di masyarakat, serta menjaga keamanan dan kenyamanan lingkungan pendidikan anak-anak.
Comments on “Pria di Gunungsitoli Curi Uang Tabungan Sekolah TK Rp 3,5 Juta untuk Judi Online!”